soal analisa struktur bangunan.
ada yang bisa ngerjakan ga?
Teknik Sipil
Senin, 21 Maret 2011
Sabtu, 19 Maret 2011
Jembatan Kayu
Pengertian Jembatan kayu merupakan jembatan dengan material kayu yang dapat diperbaharui (renewable). Kayu adalah sumber daya alam yang pemanfaatannya akhir-akhir ini lebih banyak pada bidang industri kayu lapis, furnitur, dan dapat dikatakan sangat sedikit pemakaiannya dalam bidang jembatan secara langsung sebagai konstruksi utama. Pemakaian kayu sebagai bahan jembatan mempunyai beberapa keuntungan antara lain:
1. Kayu relatif ringan, biaya transportasi dan konstruksi relatif murah, dan dapat dikerjakan dengan alat yang sederhana
2. Pekerjaan-pekerjaan detail dapat dikerjakan tanpa memerlukan peralatan khusus dan tenaga ahli yang tinggi
3. Jembatan kayu lebih populer menggunakan dek dari kayu sehingga menguntungkan untuk lokasi yang terpencil dan jauh dari lokasi pembuatan beton siap pakai (ready mix concrete). Dek kayu dapat dipasang tanpa bekisting dan tulangan sehingga menghemat biaya
4. Kayu tidak mudah korosi seperti baja atau beton
5. Kayu merupakan bahan yang sangat estetik bila didesain dengan benar dan dipadukan dengan lingkungan sekitar
Dari penjelasan diatas, dapat dikatakan bahwa jembatan kayu untuk konstruksi jembatan berat dengan bentang sangat panjang sudah tidak ekonomis lagi. Jadi jembatan kayu lebih sesuai untuk konstruksi sederhana dengan bentang pendek.
Efektifitas jembatan dapat dihitung dengan rumus berikut:
p/w > dari beberapa model, maka model tersebut adalah model yang paling efektif. (untuk analisa laboratorium).
Keterangan:
P : Beban yang mampu diterima rangka dari bacaan dial pengujian benda.
W : Berat benda uji
Rumus Efektifitas : e= p/w => w= L.A.g
Keterangan:
P : Beban dari perhitungan (Pkritis rumus EULER)
W : Berat (gr)
L : Panjang batang total
A : Luas penampang (cm2)
g : Berat jenis kayu (gr/ cm3)
Jumat, 18 Maret 2011
Tugas Kuliah Rekayasa Lingkungan
Studi kasus tentang “Analisa Dampak Pembangunan Terhadap Perekonomian Lingkungan Sekitar”
LAWAN INDOMARET, WARGA HARUS KONSISTEN
Minggu, 26 September 2010 17:31 |
MALANG- Sikap sejumlah warga Bumiayu yang mendadak berubah soal gugatan terhadap IMB dan HO Indomaret Kyai Parseh mengundang tanda tanya. Warga pun diingatkan agar sejak awal harus teliti dan berhati-hati sebelum memberi persetujuan untuk perizinan. “Motivasi awal warga itu apa? Kenapa mau cabut dukungan untuk perizinan? Ini merupakan fenomena aneh. Harus ada observasi lebih jauh,” kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Malang (YLKM), Soemito, kemarin. Agar persoalan ini tidak terulang, Soemito mengingatkan agar warga lebih teliti dan mempertimbangkan secara matang sebelum memberi izin. Sehingga sikap warga tetap konsisten. Dia menjelaskan, sebenarnya warga bisa menyampaikan ketidaksetujuan sejak awal saat proses perizinan Indomaret baru diajukan. Sehingga tidak memunculkan persoalan baru setelah Indomaret beroperasi. Lebih lanjut Soemito mengingatkan agar Indomaret yang berada di pemukiman penduduk tidak sampai mematikan usaha kecil milik warga. Ia mencontohkan keberadaan toko-toko kecil milik warga dan pasar tradisional harus tetap eksis. Sementara itu, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang, Bambang Triyoso mengatakan, jika ada warga yang terganggu karena keberadaan Indomaret bisa saja mengajukan gugatan di PTUN. Sebab menurut dia, gugatan di PTUN yang menjadi jawaban dan mendapat kepastian hukum atas perizinan yang sudahdikantongi. Soal sikap warga yang mulai berubah, Bambang mengingatkan agar warga lebih konsisten memperjuangkan haknya. Terutama bagi kepentingan pemilik toko kecil di sekitar Indomaret Kyai Parseh. “Lain kali, warga harus menunjukan keseriusannya. Apalagi hal-hal yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat, terutama pemilik toko kecil,” tandas politisi PKS ini. Lebih lanjut dia menjelaskan, Indomaret sebagai retail moderen akan membawa dampak sosial ekonomi yang besar bagi masyarakat. “Pertama akan mematikan retail di sekitarnya, kedua membuat perubahan pola konsumerisme masyarakat yang semuanya sebenarnya merugikan,” kata dia. Sedangkan persoalan ketiga, lanjut Bambang, tidak membawa dampak signifikan untuk perputaran dana di kota pendidikan ini. “Secara ekonomi regional akan menyedot dana masyarakat untuk dibawa keluar Malang dan tidak sempat beredar di Malang karena suplai barang dagangan Indomaret masih terpusat menguntugkan perusahaan besar atau pabrik yang mayoritas di luar Malang,” pungkasnya. (van/mar) |
Sumber Literatur:
http://www.malang-post.com/index.php?option=com_content&view=article&id=18459%3Alawan-indomaret-warga-harus-konsisten&Itemid=71
Berdasarkan wacana diatas, kami memiliki beberapa hipotesis bahwa, dengan menghilangnya tuntutan warga Bumiayu terhadap IMB dan HO pendirian Indomaret dikarenakan oleh beberapa sebab, yaitu sebagai berikut:
· Pihak masyarakat memilih sikap pesimis atau dengan kata lain warga Bumiayu tidak memiliki kekuatan hukum yang cukup kuat untuk melawan pembangunan Indomaret.
· Terjadi suap kepada sejumlah tokoh masyarakat yang memiliki peran dan berpangaruh dimata masyarakat Bumiayu.
· Antara pihak masyarakat dengan pihak pengelola Indomaret sudah menemui titik terang, dimana antar keduanya terjadi simbiosis mutualisme dengan kata lain, ada suatu kesepakatan yang saling menguntungkan antar keduanya.
Dari hipotesis yang kami ajukan, kemudian kami terjun ke masyarakat guna memperoleh data tentang perkara ini dengan mengadakan wawancara kepada salah satu warga Bumiayu. Berikut adalah kutipan hasil wawancara kami:
Narasumber : Bapak Hadi
Tempat : Jalan Parseh Bumiayu, Kedungkandang Malang
Tanggal : 17 Maret 2011
Waktu : 16.00 WIB
Hasil Wawancara :
T : Bagaimana sikap awal warga Bumiayu terhadap pembangunan proyek Indomaret
diwilayah ini?
J : Awalnya kami sangat tidak setuju dengan dibangunnya proyek tersebut. Karena banyak diantara warga disini yang mengais rejeki dari berdagang toko dan warung. Takutnya kalau sampai proyek tersebut jadi dilaksanakan pelanggan kami menjadi sepi. Hal tersebut dapat mematikan perekonomian masyarakat disini.
T : Lalu, mengapa saat ini masyarakat seolah berubah sikap seratus delapan puluh derajat yang semula menolak pembangunan proyek ini kini menjadi tidak mempermasalahkannya?
J : Seiring bertambahnya waktu, kami mulai jenuh untuk berdemo. Tetapi kami tetap melakukan mediasi kepada pihak Indomaret sendiri untuk mencari jalan tengahnya. Dari hasil perundingan dengan mereka, kami mendapatkan kesepakatan yang cukup menyenangkan yaitu: pihak Indomaret akan mengadakan perekrutan besar-besaran yang diprioritaskan untuk pemuda warga sekitar yangg masih menganggur uuntuk bekerja di perusahaan tersebut. Selain itu kami juga berpikir bahwa dengan hadirnya Indomaret di lingkungan kami merupakan sebuah dampak dari kebijakan pemerintah yang menggalakkan pembangunan kota wilayah timur. Hal ini haruslah kami terima dengan lapang dada.
T : Lalu bagaimana dengan nasib toko anda kedepan?
J : Saya ya hanya bisa pasrah, toh rejeki yang mengatur kan tuhan. Barangkali raya akan membuka bengkel tambal ban saja.
Dari hasil wawancara dengan warga diatas, kami menyimpulkan bahwa masyarakat berada di garis yang tidak berdaya, mau tidak mau mereka harus menerima keberadaan Indomaret di tengah lingkungannya tersebut. Untuk itu kami menyarankan kepada para perencana untuk lebih mempertimbangkan dampak pembangunan terhadap faktor perekonomian masyarakat sekitar, Janganlah menjadi kompetitor yang hanya akan memusnahkan ekonomi rakyat yang berujung pada peningkatan angka pengangguran di Indonesia.
PENGUJIAN DIRECT SHEAR
Percobaan Geser Langsung merupakan salah satu jenis pengujian tertua dan sangat sederhana untuk menentukan parameter kuat geser tanah (shear strength parameter) c dan f. Dalam percobaan ini dapat dilakukan pengukuran secara langsung dan cepat nilai kekuatan geser tanah dengan kondisi tanpa pengaliran (undrained), atau dalam konsep tegangan total (total stress). Pengujian ini pertama-tama diperun-tukkan bagi jenis tanah non-kohesif, namun dalam perkembangannya dapat pula diterapkan pada jenis tanah kohesif. Pengujian lain dengan tujuan yang sama, yakni: Kuat Tekan Bebas (Percobaan - X), dan Triaksial (Percobaan - X1), serta percobaan Geser Baling (Vane test), yang dapat dilakukan dilaboratorium maupun dilapangan.
Bidang keruntuhan geser yang terjadi dalam pengujian geser langsung adalah bidang yang dipaksakan, bukan merupakan bidang terlemah seperti yang terjadi pada pengujian kuat tekan bebas ataupun triaksial. Dengan demikian selama proses pembebanan horisontal, tegangan yang timbul dalam bidang geser sangat kompleks, hal ini sekaligus merupakan salah satu kelemahan utama dalam percobaan geser langsung.
Nilai kekuatan geser tanah antara lain digunakan dalam merencanakan kestabilan lereng, serta daya dukung tanah pondasi, dan lain sebagainya.
Nilai kekuatan geser ini dirumuskan oleh Coulomb dan Mohr dalam persamaan berikut ini:
S = c + sntanf
dimana :
S = kekuatan geser maksimum [kg/cm2]
c = kohesi [kg/cm2]
sn = tegangan normal [kg/cm2]
f = sudut geser dalam [°]
Prinsip dasar dari pengujian ini adalah pemberian beban secara horisontal terhadap benda uji melalui cincin/kotak geser yang terdiri dari dua bagian dan dibebani vertikal dipertengahan tingginya, dimana kuat geser tanah adalah tegangan geser maksimun yang menyebabkan terjadinya keruntuhan.
Selama pengujian pembacaan beban horisontal dilakukan pada interval regangan tetap tertentu (Strain controlled).
Umumnya diperlukan minimal 3 (tiga) buah benda uji yang identik, untuk meleng-kapi satu seri pengujian geser langsung.
Prosedur pembebanan vertikal dan kecepatan regangan geser akibat pembebanan horisontal, sangat menentukan parameter-parameter kuat geser yang diperoleh.
Dalam pelaksanaannya, percobaan geser langsung dapat dilaksanakan dalam 3 (tiga) cara:
- Consolidated Drained Test: Pembebanan horisontal dalam percobaan ini dilaksanakan dengan lambat, yang memungkinkan terjadi pengaliran air, sehingga tekanan air pori bernilai tetap selama pengujian berlangsung. Parameter c dan f yang diperoleh digunakan untuk perhitungan stabilitas lereng.
- Consolidated Undrained Test: Dalam pengujian ini, sebelum digeser benda uji yang dibebani vertikal (beban normal) dibiarkan dulu hingga proses konsolidasi selesai. Selanjutnya pembebanan horisontal dilakukan dengan cepat.
- Unconsolidated Undrained Test: Pembebanan horisontal dalam pengujian ini dilakukan dengan cepat, sesaat setelah beban vertikal dikenakan pada benda uji. Melalui pengujian ini diperoleh parameter-parameter geser cu dan fu.
Pada dasarnya percobaan Geser Langsung lebih sesuai untuk jenis pengujian Consolidated Drained test, oleh karena panjang pengaliran relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan pengujian yang sama, pada percobaan Triaksial.
Langganan:
Postingan (Atom)